Saudara, minggu ini kita memasuki masa Transfigurasi Kristus, masa dimana Yesus dimuliakan diatas gunung, serta bertemu dengan Musa dan Elia diatas gunung. Wajah-Nya bercahaya dan penuh kemuliaan. Hal ini merupakan puncak dari spiritualitas Yesus. Hanya tiga orang murid yang diajak Yesus dalam teks Markus 9:2-9, yakni Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
Memang mereka bukan yang terbaik, namun mereka setia sampai akhir hidupnya. Di hadapan mereka, Yesus berubah wujudnya menjadi penuh kemuliaan dengan pakaian yang sangat putih berkilat-kilat (2-3). Lalu, Elia dan Musa kelihatan berbicara dengan Yesus. Saking takutnya, Petrus tidak tahu harus berkata apa. Di saat itu, muncul keinginan Petrus untuk mendirikan kemah bagi mereka (4-6). Saat itu terdengar suara Allah dari dalam awan yang menyatakan Yesus sebagai Anak-Nya (7). Sekejap semuanya hilang dan yang tersisa hanyalah Yesus beserta ketiga murid-Nya (8).
Pasca peristiwa itu, Yesus melarang mereka menceritakan kepada siapapun hingga kebangkitan-Nya. Kelihatannya mereka tidak paham ungkapan Yesus mengenai “bangkit dari antara orang mati” (9-10). Kemudian mereka menanyakan penggenapan tentang kedatangan Elia. Mereka berpikir Elia akan hadir lagi dalam bentuk fisik. Sebenarnya hal itu menunjuk pada semangat seperti Elia (11-13). Ketidakpahaman yang sama dari orang-orang lain membuat Sang Mesias menderita. Semua itu terjadi seperti telah dinubuatkan oleh para nabi Allah.
Saudara, Yesus Kristus adalah TUHAN. Dia memilih orang- orang tertentu dan diberi kesempatan untuk melihat serta mendengar hal yang tidak dapat dilihat dan didengar oleh banyak orang. Orang-orang pilihan ini harus mengerjakan tugas dan menanggung penderitaan yang lebih berat dari orang-orang lain. Misalnya, Petrus dan Yakobus harus mati secara tragis, sedangkan Yohanes hidup lebih lama dari yang lain untuk mencatat dan menyampaikan wahyu Tuhan kepada semua orang. Apapun pengalaman rohani yang dialami seyogianya tidak membuat kita menjadi sombong rohani.
Saudara, kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah memilih kita dan mempercayakan berita kebenaran-Nya. Pelajari firman Tuhan dengan tekun agar dapat memahami semangat dan setiap peristiwa yang tercatat di dalamnya.
Kita masih diberikan kesempatan untuk menjadi murid-murid Tuhan Yesus supaya menyampaikan serta melakukan kebenaran firman-Nya. Hingga saatnya nanti kita akan bisa merasakan pengalaman yang luar biasa yang dirasakan oleh ketiga murid Yesus, yaitu melihat kemuliaan Tuhan Yesus di Sorga. Marilah kita menjadi saksi-saksi betapa dahsyat dan baiknya Tuhan itu, dan Roh Kudus akan selalu menyertai perjalanan perziarahan kita menjadi saksi-saksi Yesus di dalam kenyataan hidup. Selamat beraktivitas di dalam Kristus dan Tuhan memberkati.