Saudara, di dalam Injil Lukas 21:25-36 merupakan wejangan Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya yang kedua. Ini tentu saja, untuk menjawab keraguan jemaat pada waktu itu. Mereka selalu bertanya, ”Benarkah Tuhan akan datang yang kedua kali seperti yang dijanjikan? Kalau memang benar mengapa hari itu tidak segera menjadi kenyataan?” Bagi Lukas, hari itu pasti akan datang tanpa tanda-tanda apapun.
Oleh karena itu, tidak ada seorangpun yang tahu kapan itu terjadi (Luk. 17:20-36), yang terpenting adalah selalu mempersiapkan diri dan waspada kapanpun Tuhan datang kita siap menyambut-Nya (Luk. 21:36). Jadi meskipun peristiwa datangnya hari itu akan dibarengi dengan kekacauan kosmik yang luar biasa, kuasa-kuasa langit tergoncang, bangsa-bangsa ketakutan dan cemas, bahkan banyak yang mati karena cemas dan takut, kita tidak perlu takut. Karena di tengah-tengah luka, pedih, dan kekacauan seekstrim apapun Tuhan selalu ada di sana. Dalam konteks seperti inilah dalam ayat 28 dikatakan: “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatmu sudah dekat.”
Tuhan Yesus mengajak kita untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan cara semakin teguh memegang Injil-Nya, menjaga hati supaya tidak mudah digoncangkkan dengan rupa-rupa angin pengajaran. Tetaplah setia menjalani peran sebagi saksi-saksi Kristus dimanapun Tuhan utus saudara semua.
Saudara, Kita yang hidup pada masa kini sedang berada dalam masa penantian kedatangan Kristus yang kedua kali. Bila Saudara telah percaya kepada Kristus, bersyukurlah dan hiduplah terus dalam pengharapan dan kesetiaan kepada Dia. Wartakan juga berita kesukaan dan pengharapan ini kepada orang yang belum mengenal Dia karena hanya orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, yang dapat diselamatkan dari murka Allah oleh karena hutang dosanya telah dibayar oleh Kristus.