Gembala adalah sebuah pekerjaan yang sudah dikenal dalam kehidupan masyarakat di Palestina. Iklim yang ada di sana membuat tugas gembala menjadi tidak mudah. Gembala harus membawa dombanya ke tempat yang jauh untuk bisa selalu mendapatkan rumput hijau.

Oleh karena itu, telah biasa bagi gembala untuk tidur di tengah gurun atau di atas gunung bersama dengan dombanya. Ketika malam hari tiba, gembala akan mencari tempat atau membuat sebuah kandang agar dombanya bisa berisitirahat dengan baik dan tetap aman. Gembala akan beristirahat di pintu untuk memastikan keamanan domba-dombanya dari serangan pemangsa.

Di Dalam Kitab Yohanes, Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai seorang gembala yang baik. Gembala yang merawat domba-dombanya dengan penuh kasih. Gembala yang selalu berjaga, bahkan siap memberikan hidup-Nya demi keselamatan domba-domba-Nya. Kawanan domba yang menjadi milik-Nya, pasti akan mengenal suara-Nya. Domba-domba pasti akan mengenal gembala-Nya. Kasih gembala kepada domba-domba itulah yang Allah Bapa nyatakan kepada umat-Nya, dengan kehadiran Tuhan Yesus. Tuhan Yesus datang dari Bapa, seperti difirmankan-Nya: “Aku dan Bapa adalah satu.” Melalui semua pengajaran dan mujizad yang telah dilakukan Tuhan Yesus, seharusnya orang-orang Yahudi bisa mengenal dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang telah lama mereka nantikan. Namun mereka tidak mau percaya dan menerima Dia. Jika mereka tidak mengenal Tuhan Yesus sebagai gembalanya, itu berarti mereka bukanlah domba-domba Tuhan. Oleh karena itu, mereka akan kehilangan perlindungan, pertolongan dan hidup kekal yang akan Tuhan berikan sebagai gembala kepada domba-domba-Nya.

Sebagai gembala yang baik, Tuhan Yesus telah membuktikan kasih dan kuasa-Nya untuk melindungi dan menjamin keselamatan domba-domba-Nya. Barangsiapa yang percaya dan mau mengandalkan kuasa Tuhan, dia sungguh-sungguh akan mendapatkan pertolongan. Hal itu yang terus diwartakan oleh para rasul agar semakin banyak yang percaya kepada Tuhan Yesus. Kuasa pertolongan Tuhan Yesus nyata, seperti dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 9:36-43 dimana Rasul Petrus membangkitkan Tabita atau Dorkas dari kematian dalam nama Tuhan. Peristiwa luar biasa itu tersiar di seluruh Yope dan membuat banyak orang percaya kepada Tuhan.

Percaya kepada Tuhan Yesus sebagai gembala akan menjamin keamanan, kedamaian dan kehidupan kekal. Sebagai domba-domba Tuhan, memang masih ada ancaman yang mengincar hidup kita. Seperti domba yang tidak lepas dari persoalan kebutuhan akan rumput, menghadapi cuaca yang berganti-ganti, bahkan kematian karena pemangsa. Namun domba akan merasa tenang dalam kasih sang gembala. Gembala itu akan menjamin makanannya, membawa ke tempat yang sejuk dan berair, dan melindungi domba sekalipun harus mengorbankan hidupnya sendiri. Biarlah kita selalu hidup dalam kasih Sang Gembala, yaitu Tuhan yang menjamin kebutuhan, keamanan, perlindungan, dan kehidupan kekal kita.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.