Gesang punika nyata boten gampil. Pindha lumampah ing pasamunan, betahaken manah ingkang teteg, temah tatag menawi ing tembé kedah ngadhepi pepalang. Kala mangsanipun kita sami rumaos was sumelang, kepara ajrih. Mirungganipun nalika kita nembé ngadhepi prekawis ingkang awrat.
Read MoreMENJADI PEMIMPIN YANG MELAYANI
Fakta yang terjadi di dalam lingkup hidup orang-orang Kristen, banyak orang Kristen yang turut terlibat dalam pelayanan di dalam kehidupan bergereja, berkeluarga dan bermasyarakat secara luas dengan cara mereka masing-masing.
Read MoreMelekat pada Firman Tuhan
Orang Kristen yang sejati tidak identik dengan orang yang pandai berkhotbah, memiliki jam terbang pelayanan yang padat, memiliki karunia-karunia luar biasa, pandai di dalam ilmu pengetahuan, ataupun memiliki jabatan yang tinggi di dalam pekerjaannya, melainkan seseorang yang di dalam dirinya ada kasih Kristus yang dinyatakan melalui perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Read MoreHIDUP YANG BERDAMPAK
Dalam khotbah-Nya, Tuhan Yesus mengatakan kepada para pendengar bahwa mereka adalah ‘garam dan terang’ dunia. Berita itu dinyatakan di tengah situasi umat yang menderita di bawah pemerintahan penjajahan Romawi. Mereka merasa hina, tidak bahagia, miskin dan tertindas.
Read MorePEPADHANGKU, PEPADHANGMU
Pangajeng-ajeng mujudaken prekawis ingkang wigati wonten ing gesangipun manungsa. Makaten ugi ingkang dipun betahaken dening Bangsa Israel nalika ngraosaken gesang sangsara awit penindes bangsa sanes. Ing kawontenan punika, Nabi Yesaya nelakaken bilih Bangsa Israel tetep nggadhahi pangajeng-ajeng. Gusti Allah badhe tumindak ndatengaken tentrem rahayu. Pitulunganipun Gusti punika prasasat pepadhang ingkang nyirnakaken pepeteng.
Read MoreAPAKAH YANG KAMU CARI ?
Bacaan pertama berisi kesaksian Nabi Yesaya mengenai perubahan yang akan dialami oleh Bangsa Israel yang sedang merindukan pembebasan di tengah pembuangan di Babel. Di tengah keprihatinan Israel, Yesaya menyampaikan penghiburan bahwa Tuhan akan menjadikan Israel sebagai terang bagi bangsa-bangsa. Bagaimana mungkin Israel mampu menjadi terang bagi bangsa lain, sedangkan saat itu mereka masih dijajah? Itulah nuansa pengharapan yang ada dalam kabar sukacita dari Nabi Yesaya.
Read MoreHIDUP DALAM PIMPINAN ROH
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, datanglah Yesus untuk dibaptiskan. Banyak orang datang kepada Yohanes Pembaptis untuk melakukan pertobatan dan dibaptis supaya mendapat pengampunan dosa. Injil Matius menceritakan keterkejutan Yohanes Pembaptis saat Yesus datang kepadanya dan meminta dibaptiskan. Kepada Yesus, Yohanes mengatakan, “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau datang kepadaku.” Rupanya Yohanes sadar diri saat ia berjumpa dengan Sang Mesias.
Read MoreTetaplah Rendah Hati
Biasanya kita melewati tahun dan mengawali tahun dengan menghitung dan merencanakan keberhasilan. Kita terbiasa mengukur kekuatan kita agar keberhasilan kita di tahun baru jauh lebih baik dari tahun yang sudah dilewati. Bahkan kita akan merasa gagal ketika kita tidak mencapai apa-apa di tahun yang sudah dilewati, malah membawa pergumulan lama di tahun yang baru.
Read MoreBerani Hidup dalam Penyertaan Tuhan
Beberapa waktu yang lalu, kita digegerkan oleh berita tentang keajaiban yang dimiliki Taat Pribadi. Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng yang memiliki banyak pengikut termasuk tokoh-tokoh penting di negeri ini, diberitakan memiliki kemampuan menggandakan uang.
Read MoreBERBAHAGIALAH YANG TIDAK MENOLAK KRISTUS
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk bersukacita dan berbahagia karena Yesus Kristus sungguh akan datang. Ia sudah datang 2000-an tahun yang lalu untuk memenuhi janji Allah yang telah dinubuatkan oleh para nabi! Dia pun pasti akan datang kembali, baik dalam kehidupan masa kini dalam pergumulan kehidupan kita, maupun kelak ketika Ia datang menjadi hakim bagi dunia ini.
Read More