Maryam mujudaken salah satunggaling tiyang ingkang saged dados tuladha bab gesang ingkang mbangun turut dhumateng Gusti. Prekawis punika saged kita raosaken ing aturipun Maryam ingkang kaserat ing Lukas 1:38 “Sumangga, kawula punika abdinipun Pangeran, kadhatengana kadosdene ingkang Paduka ngendikakaken.” Jawaban punika mboten jawaban ingkang entheng utawi tanpa pertimbangan, ananging ugi ketingal wontenipun pitakenan ing manahipun Maryam tumrap timbalan punika.
Read MoreBersaksi Seperti Yohanes Pembaptis
Saudara di dalam Pokok-Pokok Ajaran Gereja-gereja Kristen Jawa (PPA-GKJ), dijelaskan bahwa gereja dan orang-orang percaya mempunyai dua tugas panggilan, yaitu memelihara keselamatan dari Allah dan bersaksi. Dari renungan ini kita bersama akan membahas tentang tugas bersaksi.
Read MoreSIAPKANLAH JALAN BAGI-NYA
Persiapan merupakan hal yang biasa kita lakukan ketika menyambut kedatangan tamu. Semakin penting tamu yang akan kita datang, maka persiapan juga akan dilakukan sebaik-baiknya. Dalam masa adven ini, kita kembali merenungkan tentang kedatangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan “sudah”, “sedang” dan “akan” datang kembali. Oleh karena itu, kehidupan ini merupakan persiapan dalam kita menyambut kedatangan-Nya.
Read MoreKINI DAN NANTI SAMA PENTINGNYA
Saudara, Kecenderungan banyak orang beriman berpikir bahwa iman hanyalah urusan nanti (kehidupan setelah kematian) sehingga kebanyakan umat abai terhadap apa yang musti dilakukan di dunia ini. Pada permenungan hari ini kita akan diajak melihat bahwa kehidupan saat ini dan nanti sama pentingnya untuk mempersiapkan diri menerima kedatangan Tuhan Yesus.
Read MoreNgluhuraken Asmanipun Allah, Ngangkat Drajating Manungsa
Minggu punika mujudaken minggu pungkasan wonten ing salebeting kalender gerejawi kanthi mahargya Minggu Kristus Raja, ingkang ngatag pasamuwan ngraosaken lan ngluhuraken Gusti Allah ingkang Agung lan Mahakuwaos. Pangandika ing Yehezkiel 34:11-16,20-24 martosaken bilih Gusti Allah badhe dados Pangen Sejati lan badhe paring pitulungan dhateng umatipun.
Read MoreJangan Mengental Seperti Anggur di atas Endapannya
Saudara yang terkasih, manusia mempunyai kecenderungan untuk memilih hidup yang aman dan menyenangkan daripada menjalani hidup yang penuh dengan tantangan. Begitu pula dengan pengikut Kristus, banyak yang memilih untuk menjadi “penonton” saja. Datang ke gereja, rajin berdoa, tapi sama sekali tidak mau ikut terlibat dalam kegiatan di lingkungan, komunitas,gereja atau masyarakat. Mereka tidak peduli pada orang di sekitarnya, hanya pandai memberi komentar atau mencela saja.
Read MoreMENANTI KEDATANGAN DENGAN BIJAK
Ibu Lisa, seorang guru di sebuah sekolah dasar mengakhiri kelasnya dengan mengatakan agar murid-murid selalu belajar karena sewaktu-waktu beliau akan memberikan tes. Pada awalnya, para murid belajar dengan rajin. Namun beberapa waktu berjalan, ternyata Ibu Lisa tidak juga memberikan tes. Ada sebagian murid yang tetap setia belajar. Namun ada juga yang mulai putus asa dan tidak mau belajar dengan berbagai alasan. Ada yang mengatakan: “Ibu Lisa pasti hanya ingin membuat…
Read MorePengharapan Bagi yang Diperlakukan Tidak Adil
Pernahkah Saudara merasa hidup ini tidak adil? Orang-orang Kristen memang mudah merasa frustrasi ketika melihat orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus tampaknya memiliki hidup yang lebih baik. Seorang pengusaha berlaku curang, tetapi tetap memenangkan kontrak-kontrak yang besar. Orang yang selalu berpesta pora kelihatannya tetap sehat dan kuat, sedangkan Saudara dan orang-orang yang Saudara kasihi bergumul dengan masalah keuangan atau masalah kesehatan. Hal seperti ini mungkin membuat saudara merasa dicurangi. Seakan-akan…
Read MoreMENGHIDUPI KASIH
Kasih merupakan kata yang sering kita dengar dan tentu juga kita usahakan untuk kita lakukan dalam kehidupan kita. Pada minggu terakhir di Masa Penghayatan Hidup Berkeluarga ini, kita diundang kembali untuk menghayati kasih dengan tema “Menghidupi Kasih.” Hal yang dapat kita lakukan untuk dapat menghidupi kasih tersebut dapat kita singkat dengan istilah “SIP”, singkatan dari Sadari, Ingat dan Perbuatlah.
Read MoreKADUNUNGAN INTEGRITAS
Sadherek, tembung INTEGRITAS èstunipun ngemu teges ingkang lebet sanget. Tembung kasebat asal usulipun saking tembung Integer (Inggris), maknanipun: wetah, nyawiji, boten saged dipun sogok. tembung Integritas punika wonten sambet rapetipun kaliyan tiyang ingkang kadunungan watak jujur, tageljawab, saged dipun pitadosi, jumbuh antawisipun lahir lan batin, antawisipun wicantenan lan tindak pakarti.
Read More