Cara pandang dengan iman dan pengharapan adalah hal yang dikehendaki Tuhan bagi orang percaya dalam menjalani hidup. Cara pandang seperti itu tidak datang dengan sendirinya, tidak datang secara otomatis. Banyak komponen yang membangunnya supaya cara pandang tersebut sampai pada keyakinan bahwa Allah ikut berkarya dalam setiap keadaan.

Mereka yang menginginkan cara pandang itu, perlu menyadari dibutuhkan perjuangan bahkan dengan mengorbankan banyak hal. Tapi satu hal yang perlu diyakini bahwa akan ada pemulihan di akhir setiap penderitaaan dan pengorbanan. Itu berarti orang percaya tetap perlu mempertahankan keyakinan dengan sungguh-sungguh walaupun cobaan dan godaan silih berganti bak topan yang menerjang.

Tema kita “Melihat karya Pemulihan” merujuk pada tindakan Allah yang mengerjakan pemulihan dalam hidup kita. Pemulihan terjadi karena inisiatif dari pihak Allah, yang terlebih dahulu bertindak untuk kebaikan seluruh ciptaan. Allah terus menerus berinisiatif menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik, agar kedamaian dan kesejahteraan terjadi. Sebagai ciptaan Allah yang mulia, manusia turut dilibatkan Allah untuk menghadirkan pemulihan yang menyeluruh. Manusia yang diundang untuk terlibat dalam karya pemulihan adalah manusia yang mampu melihat karya Allah dalam kehidupannya sekalipun ada penderitaan yang mendera.

Dalam bacaan Matius 11:2-11, Dengan informasi dari muridnya, Yohanes Pembaptis mampu tidak hanya mendengar dengan telinganya tapi juga melihat bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias yang datang untuk memberikan pemulihan kepada manusia. Secara nyata hal itu terlihat dari karya-Nya, seperti yang Yesus nyatakan sendiri “Yesus menjawab mereka: “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku” (ay. 4-6).

Yohanes Pembaptis dapat melihat karya pemulihan Allah dalam Yesus yang mendatangkan damai sejahtera bagi setiap orang yang menerimanya. Kuasa-Nya melebihi kuasa pemerintah-pemerintah di dunia ini, melebihi kuasa penyakit, dan melebihi kuasa kematian. Kesadaran iman Yohanes Pembaptis membawanya pada keyakinan akan pemulihan yang dikerjakan oleh Allah sendiri.

Orang percaya akan dapat melihat karya pemulihan Allah yang sungguh nyata dan besar sekiranya mereka tidak mengedepankan penampakan fisik lahiriah belaka. Orang percaya sudah mempunyai mata imaniah oleh karena penyertaan Roh Kudus yang selalu meneranginya. Oleh karena itu, umat diundang untuk dapat melihat dengan mata imaniah karya pemulihan Allah yang nyata bagi dirinya, sesama, dan alam semesta. Melalui cara pandang itu, umat diharapkan mampu menghadapi segala keadaan yang mungkin terjadi dalam hidupnya dalam keyakinan Allah tidak meninggalkannya.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.