Saudara, kita saat ini sudah memasuki masa Adven I itu artinya secara penghayatan kita memasuki masa penantian kelahiran Tuhan Yesus ke dunia. Dalam masa penantian ini kita diwajibkan untuk berjaga-jaga dengan penuh kesiagaan.
Dalam setiap peristiwa, kesiap-siagaan merupakan hal penting dalam hal ujian, bencana, menjadi keluarga, sampai pelayanan dalam gereja. Tanpa persiapan dan bekal yang cukup maka tidak akan mudah menghadapi keadaan yang terjadi, apalagi yang tidak bisa diduga. Bukan tanpa sebab di perumahan-perumahan kini dilengkapi dengan pos penjagaan di mana ada petugas sekuriti yang siap 24 jam. Perumahan seperti ini sangat diminati karena para penghuninya merasa aman juga nyaman terlindung. Harga perumahan dengan pengamanan bahkan menggunakan teknologi CCTV (kamera pemantau) menjadi lebih mahal daripada yang tidak menggunakan pengaman sama sekali. Demikian gedung perkantoran, pertokoan dan pasar modern pasti menggunakan kamera pengintai untuk kewaspadaan dan pastinya aparat sekuriti yang handal. Bahkan kini gereja-gereja juga menggunakan perangkat kewaspadaan ini untuk kenyamanan dan keamanan organisasi keagamaan ini.
Di dalam Injil Matius 24: 36-44, Tuhan Yesus secara tegas menyatakan bahwa kedatangan-Nya untuk menjemput orang kudus sebelum masa kesengsaraan besar akan terjadi pada saat yang tidak terduga dan tanpa diberitahu dahulu. Yesus menyatakan bahwa bukan saja mereka “tidak tahu” saatnya, tetapi bahwa Ia akan datang “pada saat yang tidak kamu duga” (ayat 44). Hal ini dengan jelas menunjuk pada unsur keterkejutan, keterheranan, dan ketidakterdugaan bagi orang percaya dalam kedatangan Tuhan Yesus ini. Peristiwa ini kadang-kadang disebut sebagai tahap pertama dari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Mengenai kedatangan Tuhan Yesus dengan kuasa dan kemuliaan untuk menghakimi dunia setelah masa kesengsaraan besar. Peristiwa dan tanda yang terjadi semasa kesengsaraan besar ini akan semakin menimbulkan kesungguhan dan kesetiaan akan penantian orang kudus pada masa kesengsaraan besar, di mana mereka tidak menjadi terkejut sebagaimana halnya dengan orang kudus zaman gereja mula-mula.
Saudara, Kesiapsiagaan kita adalah bekal bagi orang percaya untuk menjagai keselamatan juga bukti atas iman kita dalam kehidupan. Kita semua adalah ciptaan baru karena iman kepada Tuhan Yesus, tak hanya menjagai identitas sebagai milik Tuhan Yesus. Itu belum cukup, karena kita masih harus belajar menjadi ciptaan baru yang bertanggung jawab atas indahnya hidup, bersatunya persekutuan dan yang lebih penting dari itu semua belajar membuktikan kasih sebagaimana Tuhan Yesus telah turun ke dunia karena kasihNya untuk kita semua. Selamat memasuki masa penantian dengan terjaga. Amin.