Firman Tuhan hari ini mengajarkan tentang berbagai hal penting yang perlu kita perhatikan demi tumbuh kembangnya anak didik atau generasi muda penerus kehidupan, diantaranya:
1. Pentingnya pertumbuhan fisik dan rohani
Hanna dan Elkana dalam bacaan Firman Tuhan di I Samuel 2:18-21 diceritakan sebagai orang tua yang sangat memperhatikan kehidupan rohani Samuel. Samuel sejak kecil dipercayakan dalam asuhan rohani Imam Eli. Samuel belajar berbakti dan taat kepada Allah melalui tradisi ibadah dalam Bait Allah di Kota Silo. Namun bukan hanya kehidupan rohani yang diperhatikan oleh Hanna dan Elkana. Mereka juga memperhatikan kebutuhan fisik dan emosi Samuel, dengan cara setiap tahun mengunjungi dan mengirim baju efod kepada Samuel.
Hal yang sama juga terjadi dalam diri Tuhan Yesus dalam asuhan dan didikan Yusuf dan Maria. Tuhan Yesus bertumbuh menjadi anak yang sehat. Tuhan Yesus kuat berjalan ke Yerusalem, yang membutuhkan waktu 4-5 hari perjalanan. Tuhan Yesus juga tidak hanya bertumbuh baik dalam fisik-Nya, namun juga dalam pertumbuhan rohani-Nya. Yusuf dan Maria mulai mengajarkan dan mengikutsertakan Tuhan Yesus dalam acara-acara rohani Yahudi.
2. Pentingnya pertumbuhan karakter kepribadian
Bagaimana seseorang menghadapi dan menjawab tantang kehidupan sangat ditentukan oleh karakter kepribadiannya. Jika seorang anak tidak pernah dibiarkan mandiri atau selalu dimanja, maka dia juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang kurang tangguh dan mudah mutus asa. Karakter kepribadian Samuel terasah ketika dia harus terpisah dengan orang tuanya sejak kanak-kanak, sehingga dia dilatih utnuk berpikir dan bersikap mandiri dalam menghadapi setiap masalah. Dia bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh dalam pelayanan sebagai nabi Tuhan. Demikian juga didikan yang diberikan oleh Yusuf dan Maria kepada Tuhan Yesus. Ketika bersama-sama berjalan baik ke Yerusalem maupun kembali dari Yerusalem, nampak bahwa Yusuf dan Maria memberikan kesempatan kepada Tuhan Yesus untuk berjalan bersama-sama dengan rombongan yang lain. Tuhan Yesus tidak diperlakukan sebagai anak yang manja, yang selalu harus diperhatikan dan dilayani. Mendidik anak untuk mandiri merupakan hal baik dalam menempa dan membentuk karakter anak tersebut. Oleh karena itu, Samuel dan Tuhan Yesus menjadi pribadi yang tangguh dan berani menghadapi tantangan dalam kehidupan.
3. Pentingnya Firman Tuhan sebagai fondasi hidup
Orang Israel juga mendidik anak-anak mereka untuk mengenal firman Tuhan sejak dini. Firman Tuhan telah dikenalkan sejak kecil pada Samuel, Tuhan Yesus dan juga Timotius. Firman Tuhan mengajar, memberi teguran, dan didikan dalam kehidupan Timotius. Oleh karena itu, Timotius, sama seperti Samuel dan Tuhan Yesus bertumbuh menjadi pribadi yang saleh.