Suatu kali seorang remaja bertanya pada pembimbing remaja di gerejanya: mengapa ada orang yang hidupnya tampak pas-pasan, bahkan sering mengalami kekurangan namun senang menolong dan berbagi buat sesama? Sebaliknya, ada orang yang tampaknya kaya, memiliki banyak hal secara berlebih, kok malah sulit berbagi dengan sesama? Pembimbing remaja di gereja itu menjelaskan pada remaja yang bertanya kepadanya dengan sabar. Memberi atau berbagi kepada sesama tidak tergantung pada seberapa banyak seseorang memiliki sesuatu, namun pada kemurahan hati. Kemurahan hati menggerakkan seseorang bertindak atas dasar kasih, empati, peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Kepada jemaat Korintus yang kaya, Rasul Paulus memberikan nasihat agar meneladani jemaat-jemaat di Makedonia. Tatkala jemaat Makedonia dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap. Meskipun mereka miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Kemurahan jemaat-jemaat di Makedonia itu oleh Paulus disebut sebagai kesediaan mereka terlibat dalam pelayanan kasih. Apa makna pelayanan kasih yang dimaksud Paulus? Kasih, di dalam pembacaan kita hari ini, tidak hanya berbicara tentang membagi sesuatu bagi kehidupan orang lain; tidak semata berbicara tentang bagaimana menolong orang lain lepas dari kesusahan. Kasih adalah tindakan untuk menarik orang lain masuk ke dalam kehidupan bersama (persekutuan). Dengan demikian pelayanan kasih yang dimaksud oleh Paulus adalah untuk mengutuhkan hidup bersama. Melalui pemberitaan firman pada hari ini, warga Gereja diajak untuk memahami makna pelayanan kasih dan terpanggil mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Saudara, Tak berkesudahan kasih karunia Allah bagi umat-Nya. Dalam segala keadaan kasih-Nya berlimpah. Setiap orang yang mengalami kasih Allah hendaknya tidak menikmati kasih Allah bagi dirinya sendiri melainkan mesti membagikan kepada sesama. Keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia dalam berbagi penting untuk direfleksikan. Kesediaan berbagi adalah karena sikap peduli terhadap jemaat Yerusalem. Selain itu, dengan pelayanan kasih terhadap jemaat Yerusalem jemaat-jemaat di Makedonia memperlihatkan kesediaan untuk hidup dalam kesatuan. Pelayanan kasih adalah pelayanan di mana ketulusan berbagi dan harapan mewujudkan hidup bersama yang lebih baik, telah menjadi satu kesatuan. Dalam pelayanan kasih, segala pamrih bagi diri sendiri diganti dengan harapan hidup memuliakan Allah. Tuhan memampukan kita semua untuk menjadi pribadi yang suka melayani dengan kasih. Amin.